Film “Iblis Jalanan” Menang Kompetisi Film Pendek Europe On Screen 2015

SRM Bands

Jakarta, 11 Mei 2015 – Juri dari Kompetisi Film Pendek Europe On Screen telah memilih film Iblis Jalanan sebagai pemenang dari Kompetisi Film Pendek Europe On Screen tahun ini. Film yang disutradarai oleh Salman Farizi ini berhak memenangkan hadiah sebesar 10 juta rupiah.

Pada Minggu (10/05) malam lalu, film ini diputar di dihadapan para audiens, finalis, perwakilan kedutaan besar dan para Juri dari Kompetisi Film Pendek Europe On Screen 2015 pada Malam Penutupan Festival yang digelar di Erasmus Huis, Jakarta.

Film Iblis Jalanan yang terinspirasi oleh lagu dari band Bangkutaman yang bertajuk Iblis Jalanan ini berhasil menggeser 257 film yang mendaftar masuk. Dari 257 film yang masuk, dipilih 9 film sebagai finalis dan yang terdiri sebagai berikut:

Biggu Buddy, Dir. Ruben Adriano,
Bomb, Dir. Esa Hari Akbar
Friend, Dir. Yandy Laurens
Iblis Jalanan, Dir. Salman Farizi
Iman. Dir. Nurul Ibrahim
Ketika Umur Saya 40, Sekian, Dir. Nadya Ratu Santoso
Kitik, Dir. Nathania Devita Pelawi
Lemantun, Dir. Wregas Bhanu Teja
On The Way, Dir. Jeihan Angga

“Saya sendiri tak mengira film ini bisa keluar sebagai pemenang, i don’t know what to say, namun saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam film ini, ” ungkap Salman Farizi saat memberikan pidato di depan khalayak tadi malam.

bangkutaman, yang hadir pada malam itu juga merasakan hal yang sama. “Saya sendiri juga tidak mengira, bahwa film ini bisa menang, diapresiasi di ajang ini saja sudah cukup buat kami, Ini berita yang menggembirakan, “ungkap Wahyu, vokalis/bassist dari bangkutaman.

Sekadar informasi Iblis Jalanan adalah film yang terinspirasi dari lagu dari band bangkutaman. Ditulis oleh Irwin Ardy, gitaris dari Bangkutaman, lagu ini bercerita tentang kehidupan pengendara motor yang sering kebut-kebutan di jalan. “Mereka Ini bagian dari potret kehidupan kota, bagaimana mereka berpacu dengan adrenalin mereka, menantang maut, demi kepuasan mereka, “ungkap Irwin Ardy lebih lanjut lagi.

Lagu dari Iblis Jalanan dikerjakan oleh bangkutaman, dengan dibantu oleh David Tarigan sebagai produser/music director serta Topan Daru sebagai additional musician.

Tertarik dengan pesan dalam lirik lagu “Iblis Jalanan”, Salman datang kepada bangkutaman dan mencoba menerjemahkan konsep Iblis Jalanan dalam sebuah videoklip yang kemudian menjadi film pendek ini. Namun yang uniknya, ketimbang mengulas tentang pengendara motor di jalan, Salman memberikan pendekatan yang lebih pop namun tetap memotret sisi lain kehidupan kota yang berhubungan dengan “nyali” dan “pengendara motor”. Muncul lah ide untuk memotret kehidupan Eko Susanto serta Adul Kohar Arogim selaku pengendara Tong Setan di Arena Pasar Malam Ariesta dan Barata Jaya.

Dan syuting pun dimulai, Salman Farizi dibantu oleh Sesarina Puspita & Dana Putra menghabiskan waktu di lokasi pasar hiburan malam Ariesta Jaya & Barata Jaya yang kebetulan sedang berada di kawasan tanah kosong di dekat rumah Susun Tebet. Selesai syuting Salman beserta editor Juan Mayo dibantu Gilang Qidra selaku sound editor, menggarap proses editing filmnya.

Sebelum Europe On Screen, Iblis Jalanan telah terlebih dulu menang sebagai Film Pendek Fiksi Pilihan Juri Media XXI Short Film Festival 2015. Dan kini film “Iblis Jalanan’ sudah bisa dinikmati di bioskop-bioskop di Jakarta dan sekitarnya.

“Semoga kemenangan ini menjadi kebahagiaan bagi semua pihak, dan menjadi pintu bagi langkah-langkah kami selanjutnya untuk membawa film ini ke khalayak yang lebih luas lagi, ” ujar Satria Ramadhan, mewakili SRM, manajemen bangkutaman.

Saat rilis ini ditulis, Film “Iblis Jalanan” juga sedang menuju Cannes Film Festival, yang dibawa oleh Kalyana Shira Films dan dimasukan ke booklet Film Market yang ada disana.

Iblis Jalanan

Sutradara: Salman Farizi
Videographer: Sesarina Puspita & Dana Putra
Editor: Salman Farizi & Juan Mayo
Sound Editor: Gilang Qidra

Produksi Gundala Pictures & SRM – 2014

Terimakasih kepada Eko Susanto & Abdul Kohar Arogim selaku riders.
Ariesta Jaya & Barata Jaya selaku pihak hiburan malam dan semua pihak yang telah ikut membantu.